Artikel

Pantang dan Puasa Katolik

Tindakan-tindakan konkret diungkapkan bersama dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP).

Keempat, puasa 40 hari masa Prapaskah kita ini didasarkan puasa Yesus selama 40 hari sesudah pembaptisan- Nya (KGK 538-540; 2043). “Oleh masa puasa selama 40 hari setiap tahun, Gereja mempersatukan diri dengan misteri Yesus di padang gurun.” (KGK 540). Ada 40 hari biasa dari Rabu Abu sampai Sabtu Paskah. Hari Minggu tidak dihitung, karena itu Hari Tuhan.

Pantang dan Puasa Katolik Selengkapnya

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu

Penggunaan abu dalam liturgi berasal dari jaman Perjanjian Lama. Abu melambangkan perkabungan, ketidakabadian, dan sesal / tobat. Sebagai contoh, dalam Buku Ester, Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros (485-464 SM) dari Persia untuk membunuh semua orang Yahudi dalam kerajaan Persia (Est 4:1). Ayub (yang kisahnya ditulis antara abad ketujuh dan abad kelima SM) menyatakan sesalnya dengan duduk dalam debu dan abu (Ayb 42:6). Dalam nubuatnya tentang penawanan Yerusalem ke Babel, Daniel (sekitar 550 SM) menulis, “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.” (Dan 9:3).

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu Selengkapnya

Natal: Refleksi Dari Peristiwa Paskah

Menurut Injil Lukas, malaikat Gabriel menyampaikan Kabar Gembira kepada Maria, ketika Elizabeth telah mengandung enam bulan (Luk. 1:24-26.36). Menurut St. Yohanes Krisostomus (347-407), peristiwa kabar gembira tersebut terjadi pada bulan Purnama tanggal 14 Nisan, yang sepadan dengan 25 Maret (Hari Raya Kabar Sukacita). Selain itu, dalam khotbahnya yang berjudul In Diem Natalem, ia menjelaskan bahwa Yesus Kristus lahir sembilan bulan kemudian, yakni tanggal 25 Desember.

Natal: Refleksi Dari Peristiwa Paskah Selengkapnya

Santo Tarsisius: Mencintai Yesus Secara Sempurna

Santo Tarsisius lahir di Roma tahun 263 M. St. Tarsisius seorang martir awal kekritenan di Roma. Ia menjadi martir pada usia 12 tahun. Data tertulis yang menceritakan tentang martir muda ini ditemukan dalam sebuah puisi yang ditulis oleh Paus Damasus. Paus Damasus membandingkan kemartiran St. Tarsisius dan kemartiran St. Stefanus. Mereka sama-sama dirajam demi iman mereka akan Yesus Kristus. St. Stefanus dirajam oleh orang-orang Yahudi dan St. Tarsisius dirajam oleh teman-temannya ketika membawa Sakramen Mahakudus.

Santo Tarsisius: Mencintai Yesus Secara Sempurna Selengkapnya

Kurikulum Merdeka Belajar: Sebuah Interpretasi

“Ganti menteri ganti kebijakan termasuk perubahan kurikulum pendidikan, nilai-nilai, ideologi dan tujuan-tujuan”. Seperti kita ketahui bahwa berbagai alasan dan rasionalisasi sehingga kurikulum di Indonesia terus mengalami pergantian dari waktu ke waktu. Sejak kemerdekaan tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional terus mengalami perubahan, mulai pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan 2004, 2006, 2013 hingga kurikulum Merdeka Belajar 2022.

Kurikulum Merdeka Belajar: Sebuah Interpretasi Selengkapnya

Valentine Day: Memuliakan Martabat Manusia

Penghargaan terhadap cinta suci dua insan manusia, pria dan wanita, kian hari menjadi tantangan. Terutama dengan tren zaman yang cenderung mendegradasi moral seksual dan perendahan martabat tubuh sesama. Valentine Day mengingatkan kita kembali pada cinta suci dan pemuliaan tubuh itu. Kisah itu menjadi legenda sejak kehadiran Santo Valentinus. Sejarah Valentine Day pun tidak lepas dari kisah heroik sosok Santo Valentinus ini.

Valentine Day: Memuliakan Martabat Manusia Selengkapnya

Scroll to Top