Pergantian pimpinan merupakan hal biasa yang selalu terjadi dalam sebuah lembaga atau institusi, termasuk institusi pendidikan. Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) sebagai lembaga pengelola pendidikan, merespon berbagai perubahan dan dinamika dalam bidang pendidikan dengan melakukan penyegaran pimpinan sekolah di Unit Tarsisius Vireta. Jumat, 12 Juni 2020, Pengurus dan pimpinan kantor pusat YBHK berbaur bersama guru-karyawan Unit Tarsisius Vireta. Semuanya berkumpul di Aula Sekolah Tarsisius Vireta dengan menerapkan protokol covid-19 yang ketat. Hari itu, akan dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dari pimpinan sekolah yang lama kepada pimpinan sekolah yang baru.
Seiring dengan akan berakhirnya periode kepemimpinan para pejabat lama yaitu tanggal 30 Juni 2020, maka terjadi penataan kembali komposisi pimpinan sekolah di Unit Tarsisius Vireta. Tidak semua pejabat lama diganti. Ada beberapa yang masih tetap pada posisinya. Namun, ada yang harus diganti karena purna bakti atau mendapatkan penugasan baru. Sertijab diawali dengan pembacaan SK Pengangkatan Pejabat Baru oleh Sekretaris Pengurus YBHK, Prof. Dr. Ir. Susi Suhendra. Komposisi pimpinan sekolah Unit Tarsisius Vireta untuk periode 2020-2021 adalah:
- Kepala TK Tarsisius Vireta : Christina Eni Sundaryatun
- Kepala SD Tarsisius Vireta : F.X Sri Widodo Ananto
- Wakil Kepala SD Tarsisius Vireta : Antonina Dewi Retnowati
- Wakil Kepala SD Tarsisius Vireta : Anna Karlina Istanti
- Kepala SMP Tarsisius Vireta : Agustinus Santoso
- Wakil Kepala SMP Tarsisius Vireta : Dwiyati M.T. Harbelubun
- Kepala SMA Tarsisius Vireta : Januarius Suhardjo
- Wakil Kepala SMA Tarsisius Vireta : Salesius Asman
- Wakil Kepala SMA Tarsisius Vireta : Theresia Tri Wahyuni
- Koordinator Unit Tarsisius Vireta : Yustinus Gatot Suharto
Ketua Pengurus YBHK, Drs. Hermanus Eddy Gunawan dalam pengarahannya menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh para pejabat baru, yang akan menakhodai Sekolah Tarsisius Vireta. Pertama, komunikasi dan koordinasi. Komunikasi dan koordinasi, baik secara vertikal maupun horisontal harus selalu dibangun agar memungkinkan untuk merancang kegiatan terobosan, dalam rangka adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai perubahan di tengah masih maraknya pandemi covid-19. Misalnya merancang model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang kreatif dan interaktif, standar operasional prosedur penerapan new normal di sekolah dalam masa covid-19. Kedua, tidak ada super star, yang ada hanyalah super tim. Ketiga, seorang pemimpin bukanlah bos tetapi pelayan (servant). Pemimpin harus selalu proaktif dalam mempraktikan gaya kepemimpinan yang melayani, bukan minta dilayani seperti bos. Keempat, memperhatikan beberapa hal penting dalam KPI (key performance indicator) pimpinan sekolah antara lain PPDB, tunggakan keuangan, dan saldo aktivitas. Pimpinan sekolah harus fokus memperhatikan hal-hal tersebut karena merupakan nadi YBHK, nadi kita semua. Kelima, Uji Kompetensi Guru (UKG) merupakan salah satu instrumen dalam melakukan pemetaan guru. Hal ini untuk menegakan obyektivitas dan menghindari subyektivitas. Banyak hal yang digunakan sebagai parameter dalam melakukan pemetaan SDM, khususnya guru. Keenam, simplifikasi dan reformasi sistem kerja. Pimpinan sekolah harus melakukan simplifikasi dan reformasi dalam sistem kerja. Sistem kerja yang rumit harus disederhanakan, harus selektif terhadap pekerjaan-pekerjaan prioritas. Harus berani memangkas hal-hal yang tidak penting dalam mempercepat proses dan sistem kerja. Ketujuh, terus belajar. Pimpinan sekolah dan guru-karyawan harus terus belajar. Belajar tanpa henti tentang banyak hal, agar mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan perubahan. Barang siapa berhenti belajar, maka dia harus bersiap-siap untuk digilas oleh perubahan itu sendiri.
Acara serah terima jabatan diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh masing-masing pejabat baru. Pakta Integritas sebagai pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, wewenang, serta peran yang dipercayakan lembaga secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Pakta Integritas yang sudah ditandatangani, selanjutnya langsung diserahkan kepada Pengurus YBHK. Proficiat untuk para pejabat baru di Unit Persekolahan Tarsisius Vireta. Selamat menakhodai kapal Sekolah Tarsisius Vireta dalam mengarungi derasnya gelombang lautan pendidikan yang dinamis, di tengah terpaan pandemi covid-19, menuju pelabuhan impian.
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa