Tangerang-Dalam rangka untuk membekali peserta didik khususnya kelas VI, SD Tarsisius Vireta mengadakan Bina Praremaja (Rabu, 7 Desember 2022). Bina Praremaja merupakan program yang dilakukan untuk membekali peserta didik supaya mampu mensyukuri diri sebagai laki-laki dan perempuan. Kemudian, merawat dan melindungi diri sebagai Bait Allah. Kegiatan tersebut dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD Yosef Purboyo Diaz.
Dalam homilinya, Romo Diaz mengajak peserta didik untuk mensyukuri dan merawat diri sebagai laki-laki dan perempuan. Karena manusia merupakan citra Allah, ciptaan yang mulia. “Anak-anak terkasih, Tuhan menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan menurut gambar dan rupa Allah, oleh sebab itu setiap kita patut bersyukur sebagai laki-laki dan perempuan”, paparnya
Pada kesempatan itu, Kepala SD Tarsisius Vireta menyampaikan sambutan yang berisi ajakan agar peserta didik yang memasuki praremaja semakin menyadari diri sebagai ciptaan Tuhan yang mulia. Dengan demikian mampu menempatkan diri dalam pertemanan dengan orang lain. “Anak-anak terkasih, kamu telah memasuki masa praremaja dimana perlu menyadari diri sebagai ciptaan Tuhan yang mulia dan menempatkan diri dengan baik dalam pertemanan, sebagai laki-laki maupun perempuan”, tuturnya
Adapun materi diberikan oleh guru agama; bapak Charles Manalu, S. Ag., dan ibu Yohana Yusti Ambarwati, S. Ag. Bapak Charles memberi materi kepada peserta didik laki-laki dan ibu Yohana memberi materi kepada peserta didik perempuan. Bapak Charles dan ibu Yohana memaparkan materi mulai dari defenisi praremaja hingga bagaimana merawat dan menjaga diri sebagai laki-laki dan perempuan.
Bapak Charles menjelaskan secara khusus kepada laki-laki karena hormon dalam tubuh mereka sedang meningkat sehingga mereka perlu mengendalikan diri. Mereka perlu mengenal mana teman yang baik, mengetahui mana perilaku yang dihindari dan memiliki sikap tanggungjawab.”Anak-anak, ketika kamu memasuki praremaja, maka banyak yang berubah pada dirimu, maka kamu perlu mengendalikan diri dalam pergaulan maupun dalam bersosial media”, paparnya
Selain itu, ibu Yohana memaparkan kepada peserta didik perempuan bahwa mereka perlu menjaga dan merawat diri. Mereka juga diminta agar bergaul sewajarnya dengan lawan jenis. “Anak-anak yang terkasih, kamu sudah memasuki praremaja, maka perlu kamu menyadari bahwa diri kamu berharga dan mulia, jagalah pergaulan dan kendalikan diri dalam bersosial media”, tegasnya* [D. Gea]